Assalamualaikum.
Dalam satu hadis (dhaif) riwayat Ahmad, al-Tirmizi dan al-Nasa'i, Rasulullah saw bersabda:
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Maksudnya; "Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan dirinya dan beramal untuk hari setelah kematiannya, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah (agar memberikan yang terbaik kepadanya)."
Sabda Rasulullah saw;
مَا مَثَلُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَثَلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ
Maksudnya; "Tiadalah perbandingan (yang lebih tepat antara) dunia dengan akhirat melainkan seperti ketika seorang dari kalian memasukkan jarinya ke dalam lautan, maka lihatlah berapa titiskah yang masih tersisa (di jari tangan)." (HR Ahmad, Muslim, al-Tirmizi dan Ibn Majah)
Waallahhua'lam..
Sekadar hiasan. |
Comments
Post a Comment